bisnis plan coklat pisang

BUSSINES PLAN

“ChocBan ”

Diajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti mata kuliah Kewirausahaan

 

Dosen Pembimbing:

Dr. Iskandar Ritonga, M. Ag.

Disusun oleh:

Niswa Qonita                           (G04215027)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI EKONOMI SYARI`AH

2017

Executive Summary

Pisang merupakan salah satu buah yang menyehatkan. Dalam hal ini, pisang diolah agar dapat menjadi camilan yang menyehatkan. Pisang di kombinasikan dengan roti, coklat, dan juga keju. Perpaduan makanan ini saya beri nama “ChocBan”

Business plan ini menggambarkan secara rinci bagaimana arah bisnis rumahan “ChocBan” dalam bidang kuliner ini ke depannya.

Untuk sementara penjualan ChocBan ini masih di rumah dan lingkungan terdekat. Mungkin kedepannya akan berjualan di kampus.Untuk pengembangan penjualan, akan di promosikan melalui media social seperti Instagram dan whatsapp

Untuk modal awal saya menggunakan tabungan pribadi dan pinjaman dari orang tua. Dalam sekali penjualan, kita menargetkan 20 pcs perhari. Harga jualnya 3.000/pcs. Jika semua laku terjual dalam sehari, maka kemungkinan akan kembali modal pada bulan ke 4 di munggu ke 1.

BAGIAN I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha pisang coklat ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai pisang coklat karena rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Pisang coklat ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, pisang coklat ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi pisang coklat ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Pisang coklat ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Pisang coklat ini akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan secangkir minuman dingin atau sejenisnya maka pisang coklat sangat cocok sebagai makanan cemilan.

BAGIAN II
BISNIS PLAN

VISI dan MISI

·         Visi

Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan merakyat

·         Misi

Memberikan cita rasa yang terbaik

Memberikan pelayanan yang terbaik

IDENTIFIKASI USAHA

            Nama Usaha    : ChocBan

            Pemilik Usaha : Niswa Qonita

            Alamat Usaha : Ngudirejo Diwek Jombang dan Wonocolo Surabaya

            No. Telp          : 082140569512

TUJUAN USAHA

–        Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya

–        Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakkan kegiatan usaha

–        Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat

–        Membudayakan semangat, sikap , perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan dan terdepan dalam berwirausaha.

BAGIAN III

DESKRIPSI TENTANG USAHA

A.    Analisis Produk

          Pemilik usaha mempunyai ide untuk mengembangkan usaha olahan pisang yang berbeda dengan lainnya. Yaitu dengan memberikan kombinasi yang berbeda yang akan membuat konsumen tertarik pada produk kami dan akan membelinya. Disini kami mengelola pisang yang di kombinasikan dengan pisang, coklat dan keju. Kebanyakan para pengusaha mengelola pisang dengan kulit pangsit atau langsung di goreng dengan tepung biasa. Produk yang kami tawarkan dijamin enak, sehat, lezat, dan bebas dari bahan kimia yang membahayakan.

B.     Rencana Pengembangan, Analisis dampak dan Resiko Usaha

            Pengembangan usaha yang akan kami lakukan adalah menerima pesanan online yang rencana akan di pasarkan di whatsapp dan Instagram. Kami menyediakan ChocBan dalam kemasan yang sudah matang.

            Dampak dari bisnis ini terhadap konsumen adalah konsumen dapat menikmati cemilan yang  sehat dan bergizi. Karena produk pisang kami produksi rumahan, tentunya tidak menggunakan bahan pengawet dan menggunakan bahan berkualitas.

            Resiko usaha eksternal adanya ChocBan ini, mulai banyak pesaing-pesaing yang menciptakan usaha yang sama-sama menggunakan bahan pisang dengan harga yang jauh lebih murah yang berdampak resiko internal dimana target penjualan tidak sesuai yang di harapkan karena konsumen akan tertarik mencoba produk yang di tawarkan oleh pesaing. Untuk mengantisipasi hal tersebut kami akan menerima saran dari konsumen untuk memberikan kualitas produk dan pelayan yang lebih baik.

BAGIAN IV

RENCANA PEMASARAN

A.    Analisis Persaingan Usaha

            Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing dengan Analisis SWOT:

1.      Strength (Kekuatan)

       Potensi yang dimiliki usaha ChocBan ini adalah camilan yang mnyehatkan karena berbahan dasar buah dan menggunakan produk yang berkualitas.

2.      Weakness (Kelemahan)

       Produk tidak dapat bertahan lama, karena kami tidak menggunakan bahan pengawet. Jadi kemungkinan produk hanya bertahan 2 hari jika di simpan di ruangan dan bertahan 4 hari jika di simpan di lemari pendingin.

3.      Opportinity (Peluang)

       Di lingkungan rumah saya untuk saat ini masih belum banyak orang yang bisa mengelola pisang dengan varian berbeda. Disamping itu, kebanyakan orang daerah sini suka coba coba dengan produk terbaru. Jadi lingkungan disini termasuk daerah yang strategis dan kebanyakan masyarakat memiliki budaya konsumtif yang tinggi.

       Untuk di UIN Sunan Ampel sendiri, juga banyak yang belum mengenal camilan ini. Mahasiswa yang meiliki kegiatan yang padat serta tidak hobi makan makanan berat, bisa menikmati cemilan ini karena mengenyangkan dan juga menyehatkan.

4.      Thearth (Ancaman)

       Mulai banyak yang menjual produk yang sama dengan ChocBan dengan harga yang lebih murah. Serta bahan baku yang sewaktu – waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga ChocBan yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

B.     Rencana Pemasaran

1.      Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis pisang coklat yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kebutuhan sehari hari kita.

2.      Rencana Jangka Menengah

Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

3.      Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun café maupun franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih besar dalam bidang usaha kuliner di Indonesia.

C.    Analisi 4P

1.      Product

       Brand       : ChocBan

       Quality     : Tanpa Bahan Pengawet

       Packing    : Menggunakan Mika

2.      Price

       Untuk harga ChocBan Rp 3.000 per pcs

3.      Promotion

a)      Word to word : pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.

b)      Via Internet : pemasaran produk melalui sosial media seperti Whatsapp, Instagram dsb.

c)    Pengembangan Produk : Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa blueberry dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas produk kita pun setiap harinya kian dikenal.

d)    Melakukan promosi : Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:

•         Pada setiap hari senin kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli pisang coklat dengan harga diatas Rp 30.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.

•         Apabila konsumen membeli pisang coklat sebanyak 25 Pcs, maka kami akan memberikan gratis sebanyak 2 Pcs.

4.      Place

            Untuk sementara waktu kami berjualan di sekiar rumah dan lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.

D.    Target dan Segmentasi Pasar

1.        Geografi

     Wilayah yang akan dijadikan target yaitu di lingkungan rumah dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Alasan memilih wilayah ini untuk pemasaran yang lebih mudah serta belum ada yang menjual produk yang kami tawarkan.

2.        Demografi

Secara demografi, secara pasar kami lebih tertuju kepada mahasiswa terutama pada  mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

BAGIAN V
RENCANA PRODUKSI

Bahan - Bahan:

1 bungkus Roti Tawar

10 buah pisang

1 bungkus coklat padat

1 bungkus keju, parut

Chocochip secukupnya

250 gr mentega yang di cairkan

Minyak goreng secukupnya

Proses Pembuatan :

1.      Pipihkan roti tawar terlebih dahulu, kemudian letakan pisang diatasnya lalu gulung.

2.      Panaskan minyak goreng secukupnya dengan api kecil agar tidak gosong. Masukkan gulungan roti dan pisang ke dalam minyak yang sudah panas, goreng hingga berwarna kecoklatan. Tiriskan.

3.      Lelehkan sedikit mentega di dalam panci bersama dengan coklat. Mentega dimaksudkan agar menambah cita rasa gurih. Setelah leleh, angkat dan letakkan di tempat yang aman.

4.      Potong menjadi 2 bagian gulungan pisang yang telah di goreng, lalu celupkan pisang ke dalam coklat leleh hanya sebagian permukaan. Lakukan hingga gulungan pisang telah berlumur coklat semua.

5.      Lalu segera beri topping diatasnya, bisa di beri keju parut atau chococip yang berwarna warni.

6.      ChocBan siap di pasarkan dan dinikmati.

BAGIAN VI
RENCANA PERMODALAN

            Rencana Anggaran Biaya

            Modal sangatlah penting untuk memulai usaha, dengan mngetahui modal awal dan menetapkan harga jual, kita bisa mengetahui besar laba yang kita dapatkan. Sumber modal untuk memulai usaha ini dari tabungan pribadi dan pinjaman dari orang tua.

1.      Biaya Tetap

NO	Nama Barang	Jumlah	Harga
1.	Kompor	1	200.000
2.	Gas	1	25.000
3.	Wajan	1	20.000
4.	Panci	1	25.000
5.	Spatula	2	20.000
	JUMLAH		290.000

2.      Biaya Variabel

Jumlah quantity	Naman Bahan Baku	Jumlah
10 bungkus	Roti Tawar	150.000
1 sisir	Pisang	12.000
1 bungkus	Dark Chocolate	12.000
1 bungkus	Keju	18.000
1 bungkus (0,25 gr)	Choco chips warna	20.000
1 liter	Minyak Goreng	15.000
1 tbg/12kg	LPG	18.000
100	Cup kue	3.000
100	Mika	9.000
TOTAL		257.000

Nb : bahan diatas di gunakan untuk seminggu dalam produksi.

3.      Rencana Pendapatan

Sumber modal dari tabungan pribadi dan pinjaman dari orang tua

Modal yang dibutuhkan:

Biaya tetap + biaya variable         = Rp. 290,000 + Rp. 257.000 = Rp. 547.000

Penjualan ChocBan                      = Rp. 3000 x 20  porsi            = Rp. 6 0,000/ hari

Pengeluaran per bulan                  = Rp. 257,000 x 4 minggu      = Rp. 1,028,000

Pendapatan per minggu               = Rp. 60,000 x 5 hari              = Rp. 300,000

Pendapatan per bulan                   = Rp. 300,000 x 4 minggu     = Rp. 1,200,000

Pendapatan bersih per bulan        = Rp. 1,200,000 - Rp. 1,028,000 = 172,000

BEP                                              = modal awal

                                                          pend. bersih

                                                      =  547.000

                                                          172.000

                                                      = 3,1 bulan

Jadi, kemungkinan modal akan kembali selama 3 bulan l3bih 1 pekan atau lebih tepatnya bulan ke 4 pada minggu ke 1

BAGIAN VII
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

            Dalam menjalankan usaha ChocBan ini, sementara waktu tidak membutuhkan banyak SDM, hanya Ibu saya di bagian produksi dan saya di bagian pemasaran ChocBan tersebut.

BAGIAN VIII
Lampiran Pendukung